Cukup lama ga ngeposting...
Saya awali dengan ucapan duka cita atas musibah yang menimpa saudara2 seakidah, Innalillahi wa Innailairajiun....Mengesankan sekali, sekaligus mengharukan diberbagai tayangan televisi memberitakan seputar bencana alam gempa di Sumatera Barat yang menelan korban hingga mencapai ribuan orang.
Bumiku berguncang lagi... setelah Sulawesi Utara, Aceh, NTT, JaBar, dan kini SumBar... Mengapa guncangan demi guncangan terjadi secara sistematis. Segala sesuatu terjadi pasti karena ada sebabnya. Terlepas dari adanya pergeseran dua lempeng di kawasan tersebut, kita bisa mencoba terbang lebih tinggi untuk menerawang dan mengkritisi setiap kejadian. Manusia, alam semesta dan kehidupan diciptakan saling behubungan. Artinya, alam semesta dan kehidupan tidak akan mengalami kerusakan/kehancuran jikalau tidak ada penyebab yang menghantarkan kepada kerusakan tersebut. Dalam hal ini tentu saja manusialah yang menjadi terdakwa, karena dipanggung teater yang maha besar ini manusialah yang menjadi pemeran utama dalam setiap adegan. Baik buruknya, kesejahteraan dan kehancuran alam semesta tidak lepas dari tangan manusia.
Seperti yang dikabarkan Allah dalam TQS. Al-Israa:58
"tak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya), melainkan kami membinasakanya sebelum hari kiamat atau kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuz)"
Wallahualam bishawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar