Belakangan ini kita dihadapkan dengan kehebohan kontroversi ramalan hari kiamat yang "katanya" akan terjadi di tahun 2012. Wallahuallam. Lebih dari itu, kontroversi itu kian memanas ketika film2 dengan berbagai versi yang dirilis oleh beberapa negara mulai muncul.
Tidak sedikit dari beberapa artikel yang saya baca turut unjuk komentar terkait ramalan dan film tentang Kiamat itu:
Ada yang menanggapi ramalan dan film itu biasa-biasa aja...
Ada yang nggak terlalu percaya dengan ramalan itu, karena atas dasar keyakinan bahwa Tuhan (dalam agama apapun) punya misteri dalam mengerjakan sesuatu dengan caranya sendiri...
Ada yang mengambil sisi hikmahnya "Kalo kiamat yang digambarkan dalam film "versi sutradara" aja sudah sedemikian dahsyat, gimana dengan the real doomsday kelak? pasti jauh lebih dahsyat dan tak terbayangkan oleh akal" jika demikian, tidak ada jalan lain kecuali bersegera memperbaiki diri dan semakin memperbanyak intensitas taubat dan taqorrub illallah...
Tapi ada juga yang mengkritik bahkan mengharamkan seperti yang dilakukan oleh MUI kota Malang, Jawa Timur. Mereka berpendapat bahwa ramalan dan film tentang kiamat tersebut sangat membahayakan, bahkan menyesatkan aqidah (keimanan) umat.
Tak ketinggalan mama Lauren juga mengungkapkan dengan detail bahwa nantinya bumi akan berubah total dia mengumpamakan indonesia mungkin berada di cina, berarti bumi akan seperti bola bocor dimana angin akan keluar dan merubah struktur luar...
Hanya Allahlah yang Maha Tahu kapan hari kiamat itu akan terjadi. Tapi sebagai umat islam kita wajib meyakini bahwa hari kiamat sebuah keniscayaan. Tak kan ada satu makhlukpun yang luput darinya. Tak kan ada segelintir kehidupan yang selamat. Namun yang terpenting, disamping meyakini kiamat adalah keniscayaan juga persiapan yang matang untuk menuju kehidupan paska kiamat itu...
Wallahuallam bi shawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar