Selasa, 16 Juni 2009

20 tahun telah berlalu…

15 Juni 2009 (09.30 PM) Ha Pe saya berbunyi tanda ada SMS yang masuk:
“asm. Jiwa yang penuh kasih sayang, membuat hidup terasa indah. Hari yang indah, sudah tentu hari yang bahagia. Milik siapakah kasih sayang dan keindahan itu??... hanya Allahlah yang memilikinya. Sobat, walau kita tak jumpa aku harap semoga di hari yang bahagia ini Allah melimpahkan kasih sayang-nya kepadamu. Met ULTAH… bahagia selalu”

Ami…..n ya rabbal alamin!! Tapi kecepeten buK… kan genap 20tahunnya baru besok!
16 Juni 2009 (02.55 AM) 
“Enz..met miladd… pi beday tu yu on 20th… mg setiap jejak langkah dalam kehidupan yang dibuat selalu diridhoi Allah. Tahajjud yuk ahh…”
Mariiii…………..

Zzeetzzett, suara getar ha pe saya di mata kuliahnya pak Zaki:
1 new message : “ bila pagi makan buah , pilih mangga pisang atau jambu. Med milad yah… semoga sisa umur barokah selalu. N I love you… miss u..”
Luv N Miss U coZ Allah sobat…

Hmmm, tu salah 3 dari sms2 yang masuk ke inbox ha pe saya sejak kemarin. Walau terkadang saya merasa bingung... harus bahagiakah? Atau bersedihkah?

Cukup lama… yah, sudah 20 tahun saya terlahir di bumi ini. Disadari atau gak waktu itu terus berputar setiap detik seperti roda. Sisa umur semakin berkurang, memuai dan meleleh seperti lilin. Dan di 20 tahun ini, apa yang sudah saya perbuat untuk diri saya sendiri, ortu, orang2 disekitar dan umat?

Tapi sayapun tidak lupa bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang telah dilimpahkan Allah kepada saya. Begitu banyak nikmat-Nya yang tidak mungkin saya dustakan. Kondisi fisik yang sempurna (tak kurang satupun, 1 hidung dengan 2 lubang, 2 mata, 2 pipi, 2 tangan, 2 kaki de el el). Dan juga atas pendamping hidup yang dipilih Allah untuk saya : ke-empat orang tua yang tak pernah bisa terbalas jasanya, dan sahabat2 yang luar biasa!!! Segala puji bagi-Mu ya Allah!
HOia jadi teringat sms dari mama :

“ hai en mamak lupa, selamat ulang tahun ya. Doa mama menyertaimu, semoga apa yang kamu cita2kan cepat tercapai dan sukses tidak ada hambatan dan rintangan, selalu menjadi yang terbaik menjadi anak yang mandiri yang kuat dan selalu ceria. Itu saja harapan mama, mama tidak bisa ngasih kado apa2.”

Subhanallah… sms yang biasa tapi luar bisa bagi saya. Mama memang selalu berharap saya bisa jadi anak yang mandiri, terlebih saya adalah anak pertama dalam keluarga. Dan terakhir ketika mama melihat kondisi saya saat sakit, mama selalu bilang pengen ngeliad saya ceria dan semangat seperti dulu. (baik ma, insyaAllah saya akan berusaha menjadi yang terbaik buat mama, papa, n adik2)

Sudah 20 kali saya mengulang moment ini, tanggal 16 juni di tahun yang bebeda…
Ya… Allah sungguh saya malu pada-Mu!
Seringkali hamba melalaikan perintah-Mu
Banyak amanah dakwah terbengkalai, gara2 sibuk dengan ambisi duniawi
Astagfirullah…

1, 2, 3, 4, 5, 6…. 20…. angka pada deretan usia akan selalu bertambah satu + satu + satu dan seterusnya. Seiring bertambahnya angka pada deretan usia tersebut, perubahan apa yang bertambah pada diri saya? Harusnya saya belajar dari prilaku balita yang akan bertambah ‘bisa’ seiring bertambahnya usia.

20 tahun identik dengan sebuah kata “dewasa”, saya hanya tersenyum geli… karena kalau dipikir2 saya yang berusia 20 tahun tapi pola pikir masih kaya anak 17 tahunan. Hhee..

Ya Allah… segala yang ada pada diri hamba adalah milik-Mu seutuhnya. Saya tak mampu menduga, jika ulang tahun kali ini merupakan ulang tahun yang terakhir kalinya bagi saya. Namun saya selalu memanjatkan doa sebuah akhir hidup yang “husnul khotimah”. Dan kalau saya boleh meminta dispensasi maut, saya ingin terlebih dulu menyaksikan sebuah kemenangan atas tertegaknya syariah-Mu ya Allah.
20 tahun lalu... ( saya yang imyuuut!!!)
saya di 20 tahun...


3 komentar:

  1. di masa kcil gigit jari...dh besar skrng msih gigit jari..ga...

    BalasHapus
  2. Waalaikumsalam Warohmatullahi Wabarakatuh Ya Ukhti...
    selamat ulang tahun ya ukhti..
    semoga hari esok menjadi hari yang lebih baik dari hari hari yang lalu..
    semoga hidupnya selalu di berkahi allah..
    setiap jalan yang ukhti tempuh selalu di ridhoinya.. Allahumma Amin..

    BalasHapus