“MasyaAllah… nie orang kok ndak pengertian banged sih? Udah suasana panas gini, malah ngerokok dalam angkot lagi!” Gerutu saya dalam hati.
Jujur, saya paling gak suka yang namanya asap rokok!
Yah kalo dipikir2 kadang kasian juga ma para perokok. Mungkin mereka beranggapan bahwa menghisap beberapa batang rokok sehari tidak akan berbahaya. Padahal itu anggapan yang salah besar, dan sebaiknya sekarang berpikir ulang deh!!!
Barusan saya baca sebuah artikel buad info para pecandu rokok, berikut copy-annya:
Para peneliti Norwegia yang menyelidiki catatan kesehatan 43.000 lelaki dan perempuan menunjukkan bahwa para perokok ringan - yang merokok kurang dari lima batang rokok dalam sehari - tetap saja memiliki resiko meninggal karena serangan jantung atau kanker paru-paru. Resiko serangan ini bahkan tiga kali lipat dibanding bukan perokok. Nah loh…?
"Merokok 1-4 batang rokok sehari berkaitan erat dengan peningkatan resiko penyakit jantung dan kanker paru-paru," kata Dr Aage Tverdal dari Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia di Oslo, yang mempublikasikan penelitian ini dalam journal Tobacco Control.
Para ilmuwan melakukan penelitian dengan melacak riwayat kesehatan dan kebiasaan merokok orang-orang. Para sukarelawan ini telah diperiksa kesehatan jantungnya sejak mulai penelitian dari tahun 1970-an hingga tahun 2002.
Hasilnya, para peneliti menemukan sedikit saja perbedaan resiko kematian akibat kanker paru-paru yang disebabkan merokok berat dan ringan. Pria yang merokok ringan (kurang dari lima batang sehari) beresiko meninggal karena kanker paru-paru tiga kali lebih besar dibanding bukan perokok. Di kalangan wanita, resiko itu meningkat lima kali.
Riset sebelumnya telah menunjukkan bahwa perokok rata-rata meninggal 10 tahun lebih awal daripada bukan perokok. Namun kabar baiknya, berhenti merokok, bahkan di usia paruh baya, bisa menurunkan resiko itu.
Merokok diketahui juga meningkatkan resiko terkena serangan penyakit jantung, memicu stroke, dan memunculkan tanda-tanda ketuaan lebih awal, yang lebih jauh bisa menyebabkan kebutaan di usia senja.
Oleh karenanya Tverdal dan rekannya Dr Kjell Bjartveit, mengingatkan para perokok, yang ringan sekalipun, agar waspada karena rokok pasti membahayakan kesehatan mereka.
Para peneliti Norwegia yang menyelidiki catatan kesehatan 43.000 lelaki dan perempuan menunjukkan bahwa para perokok ringan - yang merokok kurang dari lima batang rokok dalam sehari - tetap saja memiliki resiko meninggal karena serangan jantung atau kanker paru-paru. Resiko serangan ini bahkan tiga kali lipat dibanding bukan perokok. Nah loh…?
"Merokok 1-4 batang rokok sehari berkaitan erat dengan peningkatan resiko penyakit jantung dan kanker paru-paru," kata Dr Aage Tverdal dari Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia di Oslo, yang mempublikasikan penelitian ini dalam journal Tobacco Control.
Para ilmuwan melakukan penelitian dengan melacak riwayat kesehatan dan kebiasaan merokok orang-orang. Para sukarelawan ini telah diperiksa kesehatan jantungnya sejak mulai penelitian dari tahun 1970-an hingga tahun 2002.
Hasilnya, para peneliti menemukan sedikit saja perbedaan resiko kematian akibat kanker paru-paru yang disebabkan merokok berat dan ringan. Pria yang merokok ringan (kurang dari lima batang sehari) beresiko meninggal karena kanker paru-paru tiga kali lebih besar dibanding bukan perokok. Di kalangan wanita, resiko itu meningkat lima kali.
Riset sebelumnya telah menunjukkan bahwa perokok rata-rata meninggal 10 tahun lebih awal daripada bukan perokok. Namun kabar baiknya, berhenti merokok, bahkan di usia paruh baya, bisa menurunkan resiko itu.
Merokok diketahui juga meningkatkan resiko terkena serangan penyakit jantung, memicu stroke, dan memunculkan tanda-tanda ketuaan lebih awal, yang lebih jauh bisa menyebabkan kebutaan di usia senja.

Oleh karenanya Tverdal dan rekannya Dr Kjell Bjartveit, mengingatkan para perokok, yang ringan sekalipun, agar waspada karena rokok pasti membahayakan kesehatan mereka.
Emang sih perkara usia, hidup dan mati itu di tangan Allah… tapi kita juga perlu menjalankan kaidah syababiyah (kaidah sebab akibat yang dapat menghantarkan kepada suatu tujuan). Tentunya kita mau dong sisa usia ini jadi barokah? So pasti, kalo tubuh sehat kan ibadah (dakwah, belajar, dll) juga akan mudah dilaksanakan.
Oya perlu diinget juga… okelah merokok itu urusan pribadi. Tapi ketika kamu ngelakuinnya di tempat2 umum, itu bisa jadi masalah bersama. Besar kemungkinannya asep rokok yang kamu isep itu akan menzalimi orang-orang yang ada di sekitar kamu!
Juga sekedar mengingatkan… bahwa segala sesuatu akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah. Tubuh ini bukan tubuh kita loh… tp amahah Allah! Allah cuma nitipin supaya dijaga baik2 dan nanti pasti akan ditanya kenapa banyak masukin asap rokok ke tubuh? Sementara kamu2 dah tau kalo ngerokok itu ngerusak kesehatan. Lawong di bungkus rokoknya aja ada tulisannya kok…! "MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN." artinya kalo tu rokok bisa bicara dia bakal bilang : “jangan isap saya, karena saya dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin”. Nah kalo gitu berarti siapa yang sengaja cari2 penyakit?
Akhir kata: ingat, semua perbuatan kita akan dipertanggungjawabkan dan pas di akhirat mulut kita nggak bakal bisa bohong lagi. Jadi Pikir2 deui (lagi) lah!!! Abis itu jangan lupa insaf…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar